Wanita Berusia 20 Tahun Kena Tumor Payudara Usai Doyan Makan Seblak?

photo author
- Rabu, 20 November 2024 | 18:55 WIB
Foto: Ilustrasi seblak (freepik.com/jcomp)
Foto: Ilustrasi seblak (freepik.com/jcomp)

KALIMANTAN UPDATE - Belakangan sempat jadi sorotan soal kabar seorang wanita mengidap tumor mammae usai doyan jajan Seblak dan makanan tidak sehat.

Tumor mammae merupakan sebuah istilah medis yang merujuk pada pertumbuhan abnormal atau munculnya tumor pada jaringan payudara.

Hal itu diungkapkan wanita berusia 20 tahun ini dalam unggahan pengguna TikTok @put***sis***in.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Skincare Viral Sepanjang 2024 di TikTok

 

Berkaitan dengan kondisi yang dialami wanita tersebut, spesialis penyakit dalam konsultan hematologi onkologi dr Mira Anna Lubis, SpPD-KHOM menjelaskan bahwa tumor mammae secara umum merupakan masalah kesehatan yang disebabkan oleh berbagai faktor, tergantung apa penyebab dari tumor tersebut.

dr Mira menjelaskan tumor bisa bersifat jinak, ganas, atau bahkan bersifat kanker.

Beberapa jenis tumor jinak yang umum misalnya adalah fibroadenoma dan kista payudara. Untuk jenis kasus tumor mammae jinak seperti itu, faktor hormonal bisa memiliki pengaruh.

Baca Juga: Tren Childfree di Indonesia Kian Meningkat, Apa Penyebabnya?

"Kalau belum tahu kanker, ya bisa apa saja ya. Hormon pun bisa, seperti tumor payudara yang karena hormon kan banyak tuh yang disebut fibroadenoma mammae, atau kista, kan itu biasanya hormon related. Apalagi kan usianya reproduktif yang hormon masih tinggi. Tapi apakah itu related dengan hormon? itu bisa," kata dr Mira ketika ditemui detikcom di Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2024).

Berkaitan dengan kebiasaan jajan dan pola makan tidak sehat, dr Mira mengatakan hal tersebut mungkin saja juga mengambil peran.

Ia mengingatkan keberadaan tumor atau kanker biasanya bersifat multifaktorial atau tidak memiliki pemicu tunggal.

Baca Juga: Tren Perawatan Kulit Wajah dan Tubuh Bagi Generasi Muda Sepanjang Tahun2024, Pilihan Skincare Tak Lupa Ditinggalkan

Oleh karena itu, masyarakat harus bisa menghindari berbagai faktor risiko terkontrol seperti gaya hidup lebih sehat, diet, aktivitas fisik, hingga menghindari asap rokok.

Apabila memiliki faktor risiko tidak terkontrol seperti genetik dan riwayat kanker di keluarga, pemeriksaan dini sangat diperlukan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Syaifullah

Sumber: detikHealth

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Tren Kencan Nanas di Media Sosial, Apa Itu?

Rabu, 8 Januari 2025 | 16:37 WIB

Gaya Potongan Rambut Pria Diprediksi Bakal Tren 2025

Jumat, 13 Desember 2024 | 21:45 WIB

10 Rekomendasi Skincare Viral Sepanjang 2024 di TikTok

Senin, 18 November 2024 | 09:05 WIB

Terpopuler

X